Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:04:25【Tempat Makan】314 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(93384)
Sebelumnya: Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
Selanjutnya: Dua tahun perang Gaza dalam statistik
Artikel Terkait
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan